Sirah Muhammad S.A.W: Sejauh Mana Pengetahuan dan Pemahaman Kita?

" Dan Kami tidak mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam." 
 (Al-Anbiyaa': 107)

" Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui."
(Saba': 28)

Para rasul sebelumku mereka diutus hanya kepada kaum mereka. Sedangkan aku diutus kepada seluruh umat manusia.
Hadis Riwayat Bukhari (519)


Bila subjek ini dicetuskan, ramai yang menyerahkan perkara ini hanya pada alim ulama.

Persoalannya;

1. Bukankah kita semua ini umat baginda S.A.W. ?
2. Bukankah WAJIB bagi kita membaca, meneliti dan memahami sejarah kehidupan baginda?
3. Adakah benar kita kena menunggu hingga betul2 arif tentang agama, kemudian baru mengkaji sirah baginda? Kalau begitu, sampai bila?
4. Bukankah baginda diutus sebagai rahmat pada sekalian alam; Jadi mengapa umat sekarang sudah begitu jauh terpesong dari ajaran baginda?

Sama-samalah kita renungkan....

The Sunnah of Muhammad s.a.w

Wisdom; my capital
Reason; the force of my religion
Love; my foundation
Longing; my vehicle
The Remembrance of God; my constant pleasure
Trust; my treasure
Mourning; my companion
Knowledge; my arm
Patience; my robe
Contentment; my booty
Poverty; my pride
Asceticism; my profession
Conviction; my strength
Truthfulness; my intercessor
Obedience; my argument
Holy War; my ethics
Prayer; my supreme pleasure

(Life of Muhammad, by Dr. Hussein Haykal)